BILA MALAM MENJELMA
Dikala sang bunga menyerikan kelopaknya,
Sang kumbang pula menghisap madunya,
Awan mendung meneruskan destinasinya,
Entah bila akan berakhir.
Dikala kelopak kelopak bunga jatuh layu,
Sang mentari terus menyinar,
Penantian sang rembulan menunggu masanya,
Untuk bertukar berganti cahaya.
Dikala masa terus melayani detiknya,
Sang arus pula menyusuri laluan,
Tiada siapa yang tahu bila,dimana ia berhenti,
Namun yang pasti cenkerik sabar menanti.
Bila mentari ingin melabuh persembahannya,
Sekumpulan burung,terbang ke sarangnya,
Senja terus setia menemani,
Sehingga penggantinya akan kembali.
Bila bulan sudah menyinari,
Bintang pula sentiasa menemaninya,
Cengkerik rancak dengan sekutunya,
Adakah ini tanda-tandanya,
Malam sudah menjelma...
No comments:
Post a Comment